Digital T-shirt: Transfer Paper

Bila anda ingin memberi hadiah ulang tahun untuk anak atau untuk keperluan acara-acara khusus di kantor atau di lingkungan tempat tinggal, maka kaos dengan desain unik yang anda buat sendiri bisa menjadi salah satu ide yang menarik. Dengan adanya teknologi sablon digital, kini anda bisa menyablon kaos dengan gambar, tulisan hasil desain sendiri atau koleksi dari foto digital. Sablon digital dengan sangat mudah dan bisa dikerjakan sendiri dirumah menggunakan transfer paper.
Transfer paper ini didisain khusus untuk men-trasfer gambar atau tulisan ke kaos polos dengan cara pemberian panas. Cara sablon menggunakan transfer paper ini tidak memerlukan banyak peralatan. Anda cukup memiliki komputer – dengan software seperti coreldraw atau photoshop – dan printer untuk mencetak disain ke transfer paper. Anda bisa menggunakan printer inkjet untuk mencetaknya. Transfer paper ini biasa dijual per 6 lembar atau 12 lembar per paknya di toko-toko yang menjual tinta dan aksesoris komputer. Selain itu, tentu saja anda harus memiliki kaos polos sebagai medianya.

Transfer paper:
Ada dua macam transfer paper. Bila anda ingin mentransfer disain ke kaos polos yang berwarna putih, abu-abu atau warna-warna terang lainnya maka gunakan transfer paper standard atau biasa disebut transfer paper clear. Sedang untuk kaos polos yang berwarna lebih gelap atau hitam maka gunakan transfer paper dark.
Jenis kertas ada 2 macam:
1. Untuk Light Fabrics (kaos terang/putih)
2. Untuk Dark Fabrics (kaos gelap/hitam)

Tinta:
1. Original ink (Epson Durabrite adalah yang terbaik) (disarankan).
2. Jika menggunakan tinta infus, gunakan tinta pigmen (masih aman).
3. Tinta warna Laserjet (bagus juga tapi sayang toner nya mahal).
*Jangan gunakan tinta infus yg dye ink (cepat luntur hanya warna saja yg lebih cerah).

Proses:



A. Untuk transfer paper pada kaos putih:
1. Desain.
2. Print terbalik (mirror) pada kertas transfer.
3. Letakan kertas yg di print menghadap kaos.
4. Press dgn mesin heatpress (100-150 drajat, 5-10 detik)
atau menggunakan strika gosok perlahan dan merata.
5. lepaskan (kupas) lapisan penutupnya stl dingin.

B. Untuk transfer paper pada kaos hitam:
1. Desain.
2. Print (jangan di mirror).
3. Letakan di atas kaos (bagian terprint menghadap ke atas).
4. Tutup (lindungi) kertas transfer dgn kertas khusus (spt kertas minyak) -- ketika membeli selalu ada kertas ini di dalamnya.
5. Press dgn mesin heatpress (100-150 drajat, 5-10 detik) lepaskan kertas pelindung tadi. setelah dingin.

Keuntungan pakai sistem ini:
1. Pekerjaan mudah dan proses cepat.
2. Gambar bisa full color.
3. Dapat di atas kaos cotton, polyester, polycotton, silk, kanvas, dsb.

Kerugian:
1. Diperlukan perawatan khusus untuk kaos yang dicetak dengan transfer paper (cuci tidak di kucek/sikat, tdk menggunakan bleach, tidak boleh rendam terlalu lama, jgn gunakan pengering dryer machine, sebaiknya diangin-dinginkan saja, setrika tidak langsung kena transfer paper, jangan dipakai tidur).
2. Jika menggunakan tinta infus dye ink cepat luntur.
3. Seapik apapun dlm merawat kaos, transfer paper akan rusak, pecah, atau terkelupas setelah beberapakali cuci (10-20X cuci jika durawat dgn baik).

Target market:
Jenis digital transfer ini sebaiknya (efektif) digunakan utk acara-acara tertentu yg memerlukan penanganan cepat (seperti kampanye, acara tv, panitia acara live music, just for fun dsb). Bukan untuk konsumen yg menginginkan kaos untuk dipakai selamanya.
Credit to nararya @kaskus